Sabtu, 26 November 2016

Karakteristik Peserta Didik

 

 

RESUME

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

 










KELOMPOK 6

DI SUSUN OLEH :

1.      SUMARYANTI (RSA1C315024)
2.      IRDIANTI (RSA1C315004)
3.      VENNY MELINDA MUNTHE (RSA1C315025)





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI











KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


A. Pengertian Karakteristik Peserta Didik
     Menurut bahasa, karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu. Erat kaitan dengan masalah ini, seorang psikolog berpendapat bahwa karakter berbeda dengan kepribadian, karena kepribadian merupakan sifat yang dibawa sejak lahir dengan kata lain kepribadian bersifat genetis.
       Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu (Bab 1, Pasal 1 Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional).
       Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai  perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan  dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
       Setiap peserta didik mempunyai kemampuan dan pembawaan yang berbeda. Peserta didik juga berasal dari lingkungan sosial yang tidak sama. Kemampuan, pembawaan, dan lingkungan sosial peserta didik membentuknya menjadi sebuah karakter tersendiri yang mempunyai pola perilaku tertentu. Pola perilaku yang terbentuk tersebut menentukan aktivitas yang dilakukan peserta didik baik di sekolah maupun di luar sekolah. Aktivitas-aktivitas diarahkan untuk mencapai cita-cita peserta didik, tentunya dengan bimbingan guru.


B.Karakteristik peserta didik
     Beberapa karakteristik anak didik yang perlu dipahami oleh pendidik terutama dalam rangka melaksanakan praktek pendidikan, karakteristik tersebut antara lain:

a)    Anak didik adalah subjek
             Maksudnya yaitu pribadi yang memiliki kedirisendirian, dan kebebasan dalam mewujudkan dirinya  sendiri untuk mencapai kedewasaaannya. Jadi, tidak dibenarkan jika anak didik sebagai “objek”, maksudnya sebagai sasaran yang dapat diperlakukan dan dibentuk dengan semena-mena oleh pendidiknya.

b)    Anak didik sedang berkembang
             Setiap anak didik memiliki perkembangan, dalam setiap proses perkembangan tersebut terdapat tahapan-tahapannya. Oleh karena itu setiap anak didik yang berada dalam tahap perkembangan tertentu menuntut perlakuan tertentu pula dari orang dewasa terhadapnya.

c)   Anak didik hidup dalam “dunia” tertentu
            Setiap anak didik hidup dalam “dunia” nya sesuai tahap perkembangannya, jenis kelaminnya, dan lain-lain. Anak didik harus diperlakukan sesuai dengan  keanakannya atau sesuai dengan dunianya. Sebagai contoh adalah kehidupan anak SD berbeda dengan anak, SMP atau SMA. Oleh karena itu perlakuan pendidik terhadap anak SD, SMP dan SMA berbeda,sesuai dengan kebutuhan dan masanya.

d)   Anak didik hidup dalam lingkungan tertentu
             Anak didik adalah subjek yang berasal dari keluarga dengan latar belakang lingkungan alam dan sosial budaya tertentu.oleh karena itu, anak didik akan memiliki karakteristik tertentu yang berbeda – beda sebagai akibat pengaruh lingkungan dimana ia dibesarkan atau dididik. Dalam praktek pendidikan, pendidik perlu memeperhatikan dan memperlakukan anak didik dalam konteks lingkungan dan sosial budayanya.

e)    Anak didik memiliki ketergantungan kepada orang dewasa
             Setiap anak memiliki kekurangan dan kelebihan tertentu.dalam perjalanan hidupnya, anak masih memerlukan perlindungan, anak masih perlu belajar berbagai pengetahuan, perlu latihan dan keterampilan, anak belum tahu mana yang benar dan salah, yang baik dan tidak baik, serta bagaimana mengantisipasi kebutuhan dimasa depannya. Dibalik kebebasannya untuk mewujudkan dirinya sendiri dalam rangka mencapai kedewasaan, anak masih memerlukan bantuan orang dewasa.

f)    Anak didik memiliki potensi dan dinamika
            Bantuan orang dewasa berupa pendidikan agar anak didik menjadi dewasa akan mungkin dicapai oleh anak didik. Hal ini disebabkan anak didik memiliki potensi untuk menjadi manusia dewasa dan memiliki dinamika, yaitu aktif sedang berkembang dan mengembangkan diri, serta aktif dalam menghadapi lingkungannya dalam upaya mencapai kedewasaan. Meninjau dari beberapa karakteristik peserta didik tersebut, tugas pendidik adalah memberikan berbagai jenis bantuan secara positif agar anak mampu mewujudkan diri sebagai manusia dewasa.



C.Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perbedaan Karakteristik Peserta Didik
       Sikap dapat terbentuk karena faktor subyektif seseorang namun juga karena adanya interaksi sosial yang dilakukan oleh indpenden. Melalui interaksi sosial akan terjadi hubungan antar independen sebagai anggota kelompok sosial. Menurut Azwar(2002) ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan sikap seorang yaitu pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting. Media massa, instalasi atau lembaga pendidikan dan lembaga Agama serta Emisi dalam diri indenpenden.
       Perbedaan Karakteristik Peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

Faktor intern yang ada pada diri :
a) Faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh).
b) Faktor psikologis (inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan).

Faktor ekstern yaitu pengaruh yang datangnya dari luar :
a) Faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah,       keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan).
b) Faktor sekolah (metode mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah
c) Faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar